Leicester City akan melakukan misi balas dendam saat bertandang ke markas Manchester United di Old Trafford pada pekan keenam Premier League 2016-2017.
The Foxes, julukan Leicester, mendapat hasil mengecewakan saat berduel dengan Man United dalam perebutan gelar juara Community Shield pada 7 Agustus lalu. Mereka menyerah 1-2 dari sang rival.
Man United yang unggul terlebih dahulu lewat aksi Jesse Lingard pada menit ke-32 sebelum dibalas oleh gol Jamie Vardy (52'). Asa Leicester untuk jadi juara akhirnya pupus setelah gawang mereka dijebol oleh tandukan Zlatan Ibrahimovic (83').
Manajer Leicester, Claudio Ranieri, sangat berharap pasukannya dapat menuntaskan dendam saat kembali dipertemukan dengan pasukan Setan Merah arahan Jose Mourinho.
"United mengalahkan kami di Community Shield dan kami ingin balas dendam," ujar Ranieri dikutip Mirror.
"Sekarang, kami berada dalam kondisi bagus. Saya pikir kami harus terus mendorong diri dan mempertahankan momentum," kaya pria berumur 64 tahun itu.
Ranieri tak punya catatan bagus di rumah Man United. Lima kali bertandang ke sana bersama dua tim berbeda, Chelsea dan Leicester, eks juru taktik AS Roma tersebut hanya mampu menang satu kali.
Kali terakhir Ranieri melawat ke Teater Impian adalah pada 1 Mei 2016. Leicester arahan Ranieri menuai hasil imbang 1-1.
Fakta tersebut tak membuat Ranieri gentar. Ia menyatakan tidak takut dengan Man United yang diperkuat bintang-bintang seperti Paul Pogba dan Zlatan Ibrahimovic.
"Kami akan berusaha meraih kemenangan karena inilah filosofi kami. Kami tidak takut," kata Ranieri.